Analisis Kelayakan Usaha Tani dan Penentuan Harga Pokok Produksi Ubi Kayu
DOI:
https://doi.org/10.35326/agribisnis.v8i1.5292Keywords:
BEP, HPP, kelayakan, pendapatan, ubi kayuAbstract
Usaha tani ubi kayu merupakan salah satu tanaman pangan strategis yang menunjang pereonomian nasional. Peningkatkan produksi ubi kayu tidak terlepas dari pengelolaan usaha tani secara efektif dan efisien, hal tersebut berdampak pada peningkatan pendapatan yang dipengaruhi oleh indikator HPP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha tani dan harga pokok produksi (HPP) ubi kayu di Provinsi Lampung. Metode analisis penelitian yang digunakan adalah analisis pendapatan, R/C Ratio, BEP dan HPP. Penelitian dilakukan di Kecamatan Terusan Nyunyai dan Kecamatan Rumbia di Kabupaten Lampung Tengah. Jumlah sampel sebanyak 271 petani yang terdiri dari 130 petani di Kecamatan Nyunyai dan 141 di Kecamatan Rumbia. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelayakan usaha tani ubi kayu yang diukur bedasarkan analisis pendapatan diperoleh nilai pendapatan sebesar Rp. 21.640.964,98 per haktar per musim tanam dengan R/C ratio 2,09 dan BEP harga sebesar Rp. 637,31 serta BEP produksi sebanyak 1.0851,83 kg sehingga hasil kelayakan usaha tani ubi kayu layak untuk terus dikembangkan. Kemudian, nilai HPP ubi kayu didapatkan sebesar Rp. 663,33/kg yang artinya petani ubi kayu harus menjual ubi kayu diatas HPP supaya petani ubi kayu mendapatkan keuntungan.
Downloads
References
Addinirwan, L. (2014). Analisis Pendapatan dan Efisiensi Teknis Usaha tani Ubi kayu Desa Galuga Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Anggraini, N. (2015). Efisiensi Pada Usaha tani Ubi kayu di Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Anggraini, W. F. (2017). Kemitraan Antara Perum Perhutani Dengan Petani Kopi Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Petani. Universitas Jember.
Ariyanti, I., Sumantri, Sriyoto, & Sumartono, E. (2018). Analisis Harga Pokok Produksi (HPP) dan Break Event Point (BEP) Produksi Crude Palm Oil (CPO) Pada PT. Sandabi Indah Lestari. AGRIC, 30(1), 1–14.
Arsyad, A.R. (1992). Usaha perbaikan sifat fisik tanah Ultisol dengan kapur dan bahan organik dalam hubungannya dengan pengikisan tanah dan produksi kacang tanah. Tesis. Padang: Pendidikan Pascasarjana KPK IPB – UNAND.
Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. 2016. Lampung Dalam Angka. Bandar Lampung
------------------------------------------------------. 2017. Lampung Dalam Angka. Bandar Lampung
Firdaus, Wulandari, S., & Mulyeni, G. D. (2013). Pertumbuhan Akar Tanaman Karet Pada Tanah Bekas Tambang Bauksit Dengan Aplikasi Bahan Organik. Jurnal Biogenesis, 10(1), 53–64.
Fitriana, M. D., Zakaria, W. A., & Kasymir, E. (2019). Analisis Efisiensi Produksi Usahatani Ubi Kayu Di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 7(1), 22. https://doi.org/10.23960/jiia.v7i1.22-27
Han, C., P. Nelson and A. Tsai. 2010. Process Developmnet’s Impact on Cost of Goods Manufactured (COGM). BioProcess Technical, march 2010. www.nrsm.uq.edu.au/Course_Details/2004Sem1?BSAC2102.pdf
Iqbal, A. M., Lestari, D. A. H., & Soelaiman, A. (2014). Pendapatan dan Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Ubi Kayu di Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis, 2(3), 246–252. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23960/jiia.v2i3.246-252
Kaizan, K., Arifin, B., & Santoso, H. (2014). Kelayakan Finansial dan Nilai Ekonomi Lahan (Land Rent) Pada Penggantian Usahatani Kopi Menjadi Karet di Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampun. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis, 2(4), 308–315. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23960/jiia.v2i4.308-3015
Kementerian Pertanian. 2016. Data Produktivitas Ubi kayu Nasioanl. Jakarta
Kristian, dan S. Surono. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi, Konsumsi dan Harga Ubi kayu Indonesia (Studi tahun 1991-2013 dengan menggunakan persamaan simultan). Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia
Kusmaria, K., Asmarantaka, R. W., & Harianto, H. (2017). Analisis Penentuan Rafaksi Dan Pengaruhnya Terhadap Pilihan Saluran Pemasaran Petani Ubi Kayu Di Kabupaten Lampung Tengah. Forum Agribisnis, 6(2), 129–144. https://doi.org/10.29244/fagb.6.2.129-144
Mahmudah, I. 2018. Penentuan Harga Pokok Produksi dan Prospek Pengembangan Usaha Industri Tepung Tapioka di Kabupaten Lampung Tengah (Studi kasus Pada PT UMS). Skripsi. Lampung: Universitas Lampung
Mardika, I. N., Rantau, I. K., & Wijayanti, P. U. (2017). Analisis Usahatani Ubi Kayu Varietas Gajah (Studi Kasus di Kelompok Tani-Ternak Kerti Winangun, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng). Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism), 6(2), 231–239. https://doi.org/10.24843/jaa.2017.v06.i02.p06
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen. Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat Penerbit.
Mulyadi. 2007. Activity-Based Cost System. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Nagarajan, H. P. N., Raman, A. S., & Haapala, K. R. (2018). A Sustainability Assessment Framework for Dynamic Cloud-based Distributed Manufacturing. Procedia CIRP, 69(May), 136–141. https://doi.org/10.1016/j.procir.2017.11.120
Nainggolan K. 2005. Pertanian Indonesia Kini dan Esok. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
Nazir M. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Normansyah, D., Rochaeni, S., & Humaerah, A. D. (2014). Analisis Pendapatan Usahatani Sayuran Di Kelompok Tani Jaya, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Agribusiness Journal, 8(1), 29–44. https://doi.org/10.15408/aj.v8i1.5127
Pindyck R.S., Rubinfeld D.L. 2001. Microeconomics. New Jersey (US): Prentice Hall
Prabowo, I. W. H. B., Haryono, D., & Affandi, M. I. (2015). Strategi Pengembangan Usahatani Ubi Kayu (Manihot utilisima) di Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 3(1), 48–56.
Pramesti, F. S., Rahayu, E. S., & Agustono, A. (2017). Analisis Daya Saing Ubi Kayu Indonesia Di Pasar Internasional. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 14(1), 1–7. https://doi.org/10.20961/sepa.v14i1.21034
Sugiarto D. Siagian L.S. Sunarto, Oetomo D.S. 2003. Teknik Sampling. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sumodiningrat G., Iswara L.A. 1993. Ekonomi Produksi. Jakarta: Karunia Jakarta Universitas Terbuka.
Sutanto R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Yogjakarta: Penerbit Kanisius
Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soekartawi. 2006. Analisis Usaha Tani. Jakarta: UI Press.
Soeharjo dan Patong. 1973. Sendi-sendi Pokok Usaha tani. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Thamrin, M., Mardhiyah, A., Samsul, D., & Marpaung, E. (2013). Analisis Usahatani Ubi Kayu (Manihot utilissima). Jurnal Agrium, 18(1), 57–64.
Zakaria W.A. 1999. Analisis Penawaran dan Permintaan Produk Ubi kayu di Propinsi Lampung. Disertasi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Zulkarnain, Z., Haryono, D., & Kasymir, E. (2010). Keunggulan Komparatif dan Kompetitif dalam Produksi Padi di Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 10(3), 185–199. https://doi.org/https://doi.org/10.25181/jppt.v10i3.262
Zulkarnain, Z., Said, D. U., Dewi, N., & Mandala, W. (2020). Analisis Komparatif Peternak Penggemukan Sapi Mitra dan Non Mitra Pada PT . Great Gaint Lifestock dan Kelompok Limousin Comparative Analysis of Partner And Non-Partner Cattle Feedlot In Great Giant Lifestock Company and Limousin Farmer Group. Journal of Food System and Agribusiness, 4(1), 42–49.