Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Cabai Rawit Pasar Mardika Di Kota Ambon
DOI:
https://doi.org/10.35326/agribisnis.v8i2.5158Keywords:
Faktor Mempengaruhi, Harga, Cabai Rawit, Pasar MardikaAbstract
Cabai termasuk komoditas hortikultura penting di Indonesia yang di konsumsi oleh sebagian besar penduduk tanpa memperhatikan tingkat sosial. Kenaikan harga berhubungan pada aktivitas pemasaran. Jika dibandingkan pada harga di daerah konsumen, harga cabai di daerah produsen lebih rendah. Sebagian faktor dengan berpengaruh yakni faktor angkutan, rendahnya daya tahan cabai, juga daya beli masyarakat secara rendah. Penyelidikan ini tujuannya guna menganalisis faktor dengan berpengaruh pada harga cabai rawit di Pasar Mardika Kota Ambon dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Mardika, Kota Ambon. Hasil dari penyelidikan ini ialah terdapat 3 variabel yang ada pengaruh positif juga signifikan pada harga cabai rawit di Pasar Mardika yaitu cabai kriting (X1), transportasi (X3), dan cuaca (X4) sedangkan untuk 2 variabel yang berpengaruh negatif dan tidak signifikan yaitu penawaran (X2) dan kebijakan pemerintah (X5).
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. (2021). Laju Pertumbuhan PDRB Kota Ambon Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (Persen). Retrieved from Badan Pusat Statistik Kota Ambon website: https://ambonkota.bps.go.id/indicator/52/34/1/laju-pertumbuhan-pdrb-kota-ambon-atas-dasar-harga-konstan-2010-menurut-lapangan-usaha.html
Juniarsih, T. (2016). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Harga Cabai Merah ( Capsicum annuum L .) Di Sumatera Utara.
Kembauw, E., Safitri, S. L., & Damanik, I. P. N. (2022). Pengaruh Penggunaan Mesin Rice Transplanter terhadap Efisiensi Waktu dan Biaya pada Petani Sawah di Desa Debowae Kabupaten Buru. Owner, 6(3), 3200–3206. https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.1034
Miagina, A., Biso, H., & Kembauw, E. (2021). Sustainable development through the One Village One Product (OVOP) approach for local commodities. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 755(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/755/1/012071
Moehar, D. (2005). Metode Penelitian Sosial Ekonomi, Dilengkapi Beberapa Alat Analisa dan Penuntun Penggunaan (3rd ed.). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Paley, W. B., Kembauw, E., & Tuhumury, M. T. F. (2021). STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KELAPA UD WOOTAY COCONUT DI KECAMATAN TEON NILA SERUA KABUPATEN MALUKU TENGAH. Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan, 9(1). https://doi.org/10.30598/agrilan.v9i1.1016
Santika, A. (1999). Agribisnis Cabai. Jakarta: Penebar Swadaya.
Silfinda, E. (2012). Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Cabai Merah Berdasarkan Penilaian Petani di Kabupaten Deli Serdang (Universitas Sumatera Utara Medan). Universitas Sumatera Utara Medan. https://doi.org/https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/53481
Soegijono, S. P., & Kembauw, E. (2021). Sustainable development of Papalele’s household from environmental issue. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 755(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/755/1/012026
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (1st ed.). Bandung: Alfabeta.
Tarigan, R. (2006). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi (3rd ed.). Jakarta: PT Bumi Aksara.