Resiko Pendapatan Usaha Peternakan Kambing Rakyat Di Kabupaten Lampung Selatan
DOI:
https://doi.org/10.35326/agribisnis.v7i1.3316Keywords:
pendapatan, resiko pendapatan, usahaternak kambingAbstract
ABSTRACT
The aims of this study were: (1) to analyze income, (2) to analyze income risk, and (3) to analyze the factors that affect the income of people's goat farming businesses. The research was conducted in South Lampung Regency. The sample used was group members totaling 38 people. The method applied is quantitative analysis and multiple linear regression. Based on the results of the analysis, the total income of the goat farming business is Rp. 2.697.132 (R/C = 1,92) followed by cash income of Rp. 4.737.637 (R/C = 6,24). Goat farm business income risk of 0,57. The independent variables that affect the income of a goat farm business are the number of livestock sales and the length of experience in raising livestock.
Keywords: income, income risk, goat farming
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) menganalisis pendapatan, (2) menganalisis resiko pendapatan, dan (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha peternakan kambing rakyat. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan. Sampel yang digunakan adalah anggota kelompok berjumlah 38 orang. Metode yang diterapkan adalah analisis kuantitatif dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh pendapatan total usaha peternakan kambing sebesar Rp. 2.697.132 (R/C = 1,92) diikuti dengan pendapatan tunai sebesar Rp. 4.737.637 (R/C = 6,24). Resiko pendapatan usaha peternakan kambing sebesar 0,57. Variabel independen yang berpengaruh terhadap pendapatan usaha peternakan kambing adalah jumlah penjualan ternak dan lama pengalaman beternak.
Kata Kunci: pendapatan, resiko pendapatan, usahaternak kambing