Program Literasi Komunitas bagi Pelajar Pulau Soop: Upaya Meningkatkan Akses Pendidikan di Daerah Terpencil

Authors

  • Lukman Hakim Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
  • Ugung Dwi Ario Wibowo Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
  • Kusuma Purwanti Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
  • Mohammed Rheyhan Yudistira Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
  • Nadifah Pratiwi Muzdalifah Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
  • Shafiyah Mirza Achmad Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
  • Rahmatullah bin Arsyad Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua Barat, Indonesia
  • Irowe Irno Baho Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35326/pkm.v9i1.6580

Keywords:

Bimbingan Belajar, Literasi, Pengabdian Masyarakat, Pulau Soop, Rumah Pintar

Abstract

Barat Daya, yang menghadapi keterbatasan akses pendidikan, bahan bacaan, dan tenaga pendidik. Kegiatan dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3T kolaborasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Universitas Muhammadiyah Sorong. Program kerja yang dilaksanakan meliputi pengoperasian kembali Rumah Pintar sebagai pusat kegiatan literasi, pelaksanaan bimbingan belajar, serta pemberian bantuan belajar secara insidental untuk membantu siswa dalam mengerjakan tugas sekolah. Program ini dilaksanakan selama Agustus 2024 dengan melibatkan sekitar 70 siswa sekolah dasar dan 30–40 siswa sekolah menengah pertama. Pendekatan kualitatif digunakan dalam pelaksanaan program dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam mengenali huruf dan angka, membaca suku kata sederhana, menulis nama dengan ejaan benar, serta memperbaiki penggunaan tanda baca dan huruf kapital. Kegiatan read aloud dan pendampingan membaca secara rutin berhasil menumbuhkan minat baca, meningkatkan daya imajinasi, dan membangun kepercayaan diri anak dalam memahami bacaan. Program ini menunjukkan bahwa literasi berbasis komunitas dapat menjadi alternatif efektif dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah terpencil.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akhmad Ali, Fathurrahman, M., Kahar, M. S., Ibrahim, I., Salmah, U., Rusdi, A., Maipauw, N. J., & Sangadji, I. M. (2024). Inovasi pemanfaatan tempurung kelapa menjadi arang briket sebagai bahan bakar alternatif. Abdimas: Papua Journal of Community Service, 6(2), 48–55. https://doi.org/10.33506/pjcs.v6i2.3523

Alakrash, H., & Razak, N. (2021). Technology-based language learning: Investigation of digital technology and digital literacy. Sustainability, 13(21), 12304. https://doi.org/10.3390/su132112304

Asy’hary, A., Arsyad, J., Sulistyo, L., Rahayu, W., & Fatmawati, E. (2023). Upaya peningkatan literasi digital masyarakat melalui program pelatihan komputer di desa terpencil. Community Development Journal, 4(1), 654–661.

Baharudin, M. I., Marasabessy, & Supriadi. (2022). Konektivitas upaya dan hasil penangkapan ikan di Pulau Soop Kota Sorong Papua Barat. Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan, 4(1), 399–409.

Baiti, N., & Zulkarnaen, M. (2021). Pelatihan stimulasi keterampilan literasi awal melalui media poster bagi anak usia dini di masa pandemi. Abdimas Pedagogi Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 71–77. https://doi.org/10.17977/um050v4i2p71-77

Gunarti, W. (2011). Metode pengembangan prilaku dan kemampuan dasar anak usia dini. Jakarta: Universitas Terbuka.

Harini, B., Maharani, S. D., Pulungan, M., Suratmi, & Nurani, D. C. (2024). Pelatihan pembuatan dan penggunaan evaluasi pembelajaran tematik interaktif berbasis literasi numerasi bagi guru-guru SD di Kota Lahat. Publikasi Pendidikan, 14(1), 65. https://doi.org/10.26858/publikan.v14i1.54370

Nghi, T., & Tran, H. (2023). Exploring the role of ChatGPT in developing critical digital literacies in language learning: A qualitative study. Proceedings of the Asiacall International Conference, 4, 1–17. https://doi.org/10.54855/paic.2341

Nipo, D., Lily, J., Idris, S., Pinjaman, S., & Bujang, I. (2020). Human development through the lens of digital literacy. Business and Economic Research, 10(3), 203–215. https://doi.org/10.5296/ber.v10i3.17183

Purwati, S. (2018). Program literasi membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai untuk meningkatkan hasil belajar membaca dan menghafal surah pendek. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, Sains, dan Humaniora, 4(1), 173–187.

Rukajat, A. (2018). Pendekatan penelitian kuantitatif: Quantitative research approach. Yogyakarta: Deepublish.

Saryono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Solihah, Y., Magdalena, L., Kartika, V., & Kanivia, A. (2023). Pendampingan membaca buku cerita bergambar dalam meningkatkan kemampuan literasi anak. Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming, 6(4), 1031–1041. https://doi.org/10.30591/japhb.v6i4.5107

Sugiyono. (2023). Metode penelitian kualitatif (6th ed.). Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata. (2016). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sumaryanti, L. (2018). Membudayakan literasi pada anak usia dini dengan metode mendongeng. Al-Asasiyya Journal of Basic Education, 3(1), 117–128. https://doi.org/10.24269/ajbe.v3i1.1332

Syakirotin, M., Karyani, T., & Noor, T. I. (2022). Ketahanan pangan sebelum dan selama pandemi Covid-19 di Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 27(3), 473–491. https://doi.org/10.18343/jipi.27.3.473

Yulisnawati Tuna. (2021). Literasi digital dalam pembelajaran di SD sebagai upaya peningkatan kualitas pendidik. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 2005(November), 388–397.

Zakariyah, M. A., Afriani, V., & Zakariah, K. M. (2020). Metodologi penelitian kualitatif, kuantitatif, action research, research and development. Yayasan Pondok Pesantren Al-Mawaddah Warrahmah.

Downloads

Published

2025-06-24