Pemberdayaan Masyarakat Peternak Sapi Melalui Inovasi Teknologi Complete feed dan Pemanfaatan Limbah Ternak di Desa Pare Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri
DOI:
https://doi.org/10.35326/pkm.v8i1.4598Keywords:
Limbah Ternak, Pakan Ternak Lengkap, Pupuk OrganikAbstract
Permasalahan yang dihadapi Gapoktan Waluyo Tani meliputi tingginya biaya pakan ternak sapi, limbah tanaman jati dan mahoni yang belum optimal dimanfaatkan, rendahnya performa sapi, serta kurangnya hijauan pakan di musim kemarau. Sementara itu, Kelompok Ternak Agro Makmur menghadapi kendala pemanfaatan feses dan urin sapi yang berpotensi mencemari lingkungan dengan gas metana (CH4) dan mikroorganisme penyebab penyakit. Metode yang digunakan adalah pelatihan pembuatan dan pemasaran pakan ternak lengkap serta pupuk organik. Hasil menunjukkan bahwa limbah tanaman belum optimal digunakan untuk pakan ternak dalam bentuk wafer dan feses serta urin sapi belum dimanfaatkan dengan baik, sering dibuang sembarangan. Fermentasi limbah dengan biodekomposer Ribost menghasilkan produk pupuk organik padat modern (PPOM) dan pupuk organik cair (PEOCE), yang dapat meningkatkan kesuburan dan kualitas tanah serta hasil panen.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.