SOSIALISASI PENANGANAN PENYAKIT RUMPUT LAUT Eucheuma Spinosum DI DESA BONEATIRO BARAT, KECAMATAN KAPONTORI KABUPATEN BUTON
DOI:
https://doi.org/10.35326/pkm.v5i2.1715Keywords:
Kualitas Air, Penyakit, Rumput LautAbstract
Penyakit pada rumput laut sering menyerang pada lokasi budidaya dengan kecerahan tinggi. Gejala awal sering timbul adalah adanya bercak/bintik pada daerah thallus rumput laut, dalam waktu lama bercak-bercak atau bintik-bintik tersebut menyebabkan perubahan warna rumput laut berubah menjadi warna putih, yang kemudian rumput laut menjadi mudah hancur, penyakit ini biasa menyerang jenis rumput laut Eucheuma spinosum. Rumput laut menjadi salah satu hasil perikanan yang memiliki nilai ekonomis penting di Indonesia. Produksi budidaya rumput laut mengalami peningkatan dengan nilai 10 juta ton pada tahun 2014 dan naik lagi 11,6 juta ton pada tahun 2016. Salah satu faktor keberhasilan dalam kegiatan budidaya rumput laut ialah pemilihan lahan yang tepat, hal ini disebabkan produksi dan kualitas rumput laut dipengaruhi oleh faktor oseanografi dan parameter kualitas air. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Juli 2021 di Desa Boneatiro Barat, Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton, Metode Pelaksanaan yaitu: 1) Survey, 2) Pengambilan sampel Kualitas Air, 3) Penyuluhan.