PEMANFAATAN PLASTIK BEKAS UNTUK SOUVENIR PADA DESA WISATA DI DAERAH PERBATASAN
DOI:
https://doi.org/10.35326/pkm.v5i1.1134Keywords:
Pemanfaatan, Plastik Bekas, Souvenir, Daerah PerbatasanAbstract
Kegiatan yang dilakukan pengabdi dilakukan di Desa Sebente, Kecamatan Teriak, mayoritas penduduk di desa tersebut memiliki mata pencaharian sebagai petani atau peladang dan belum ada sumber tambahan lainnya untuk menunjang ekonomi keluarga, sebagai lagi penduduk ada yang berdagang. Sehari-hari penduduk mengkonsumsi hasil ladang dan tidak lepas pula dari konsumsi makanan yang diantaranya menggunakan media dengan bungkus berbahan plastik. Untuk itu pengabdi berkeinginan untuk mengajak masyarakat masyarakat di desa tersebut, untuk memanfaatkan bungkus plastik bekas tersebut sehingga dapat membuka peluang usaha dan meminimalkan tingkat pengangguran. Tapi sebelumnya pengabdi memberikan wawasan terlebih dahulu mengenai sisi kewirausahaan dalam pemanfaatan plastik bekas. Tujuan dalam pengabdian ini adalah untuk menghasilkan suatu produk yang awalnya tidak berguna, tetapi setelah melalui proses dapat bernilai jual dan ke depan nantinya dapat berfungsi sebagai salah satu souvenir di daerah wisata tersebut dan target khusus yang ingin dicapai adalah ingin membuka lapangan usaha bagi masyarakat lokal, sehingga dapat menjadi usaha sampingan. Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah berupa pendampingan berupa tutorial dari pengabdi kepada masyarakat lokal yang mengikuti sharing dan pelatihan dari pengabdi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini terdapat pola pikir dari masyarakat untuk berwirausaha dan dapat terbentuknya suatu produk yang berdaya guna yang berasal dari bahan plastik bekas. Ke depannya diharapkan produk yang tercipta dari kegiatan ini dapat menjadi barang oleh-oleh di desa wisata tersebut.