Identifikasi Jenis-Jenis Teripang (Holothuroidea) Pada Zona Intertidal Di Perairan Laut Kelurahan Gu Timur Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah

Authors

  • L.M. Fahrul Hisam Universitas Muhammadiyah Buton
  • Kusrini Kusrini Universitas Muhammadiyah Buton
  • Fahmil Ikhsan Taharu Universitas Muhammadiyah Buton

Keywords:

Identifikasi, Jenis-jenis Teripang, Zona Intertidal, Kelurahan Gu Timur

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis teripang (Holothuroidea) yang terdapat pada zona intertidal Perairan Laut Kelurahan Gu Timur Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah dan untuk mengetahui bagaimana morfologi jenis-jenis teripang (Holothuroidea) dengan menggunakan metode jelajah. Daerah yang menjadi tempat penelitian ini yaitu di zona intertidal Perairan Laut Kelurahan Gu Timur Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) tahap yaitu tahap persiapan untuk menentukan lokasi penelitian, tahap pengambilan sampel serta pengukuran parameter lingkungan yang berupa suhu 27-28 ˚C dan pH 7 dan tahap identifikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di zona intertidal Perairan Laut Kelurahan Gu Timur Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah terdapat 8 (delapan)  jenis teripang pada substrat pasir halus yang banyak ditumbuhi lamun, yang terdiri  2 Famili  yaitu Famili Holothuriidae dan Famili Synaptidae. Jenis teripang yang ditemukan yaitu Holothuria scabra, Holothuria atra, Holothuria leucospilota, Holothuria fuscocinerea, Actinopyga echinites, Bohadschia vitiensis, Bohadschia marmorata dan Synapta maculata. Karakter morfologi berupa bentuk tubuh, warna tubuh, ada tidaknya papila dan ada tidaknya tentakel.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aba, L., & Rusliadi. (2020). Inventarisasi Jenis Teripang (Holothuroidea) pada Zona Intertidal di Perairan Pulau Ottouwe Wakatobi. Jurnal Matematika, Sains, Dan Pembelajarannya. 6 (1): 31–43. https://doi.org/10.31605

Martoyo J., Aji, N & Winanto, T. (2006). Budidaya Teripang Edisi Revisi. Penebar Swadaya: Jakarta.

Purwati, P., Widianwary, P & Dwiono, S.A.P. (2008). Timun Laut Medana, Lombok Barat: Pola Sebaran Dan Kelimpahan. Jurnal Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang 13: 219-226

Radjab, A., Rumahenga, S., Soamole, A., Polnaya, D., & Barends, A. (2014). Keragaman dan kepadatan echinodermata di perairan Teluk Weda, Maluku Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 6 (1): 17–30.

Ratna, & Suruwaky, A. . (2016). Analisa Kelayakan Usaha Budidaya Teripang (Holothuroidea) di Distrik Samate, Kabupaten Raja Ampat. Jurnal Airaha. 5 (1): 2130–7163.

Rompis, B. R., Langoy, M. L., Katili, D. Y., & Papu, A. (2013). Diversitas Echinodermata di Pantai Meras Kecamatan Bunaken Sulawesi Utara (Diversity of Echinoderms on the Meras Beach, Bunaken District, North Sulawesi). JURNAL BIOS LOGOS, 3(1). https://doi.org/10.35799/jbl.3.1.2013.3465

Sadili, D., Sarmintoxhadi., I. Ramli., A. Setyastuti., & S.T. Hartati. 2015. Pedoman Umxum Identifikasi dan Monitoring Populasi Teripang. Kementrian Kexlautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Dirxektorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Jakarta.

Sarmawati, Ramli, M., & Ira. (2016). Distribusi dan Kepadatan Teripang (Holothuroidea) di Perairan Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan. 1 (2): 183–194.

Satria, G. G. A., Sulardiono, B., & Purwanti, F. (2014). Kelimpahan Jenis Teripang Di Perairan Terbuka Dan Perairan Tertutup Pulau Panjang Jepara, Jawa Tengah. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES). 3 (1): 108–115. https://doi.org/10.14710/marj.v3i1.4427

Setyastuti., A., & Purwati, P. (2015). Species List of Indonesian Trepang. SPC Beche-de-Mer Information Bulletin. 35: 19–25.

Siddiq, A. (2016). Diversitas dan Distribusi Holothuroidea di Perairan Dangkal Taman Nasional Baluran. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Supono, DJW, L., & Susetiono. (2014). Echinoderm fauna of the Lembeh strait, North Sulawesi: inventory and distribution review. Mar Res Indonesia. 39 (2): 51–61.

Downloads

Published

2022-08-12