Komparasi Tingkat Return pada Perbankan Syariah antara Metode MACD and Stochastic

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual saham dan mengetahui seberapa besar perbedaan tingkat return dalam berinvestasi di saham syariah berdasarkan metode MACD dan Stochastic dalam optimalisasi profit, dengan populasi perbankan syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Januari sampai Oktober 2023, dan pemilihan sampel dengan menggunakan sampel jenuh yang mana seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Berdasarkan hasil penelitian kedua indikator tersebut, indikator stochastic menghasilkan tingkat pengembalian aling besar dimana tiga dari empat perusahaan diantaranya BANK, PNBS dan BRIS indikator stochastic lebih optimal berdasarkan persentase keuntungan yang didapatkan. Sesuai dengan data yang didapatkan yaitu indikator stochastic pada saham BANK 41,63%, PNBS 16,94%, dan BRIS 67,02% sedangkan indikator MACD pada saham BTPS 6,09%. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi dan membantu menentukan posisi jual beli di pasar modal.

This study aims to determine the right time to buy and sell stocks and find out how much difference the rate of return in investing in Islamic stocks is based on the MACD and stochastic methods of optimizing profits, with the Islamic banking population listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period January to October 2023, and sample selection using saturated samples where all members of the population are used as samples. Based on the results of research on these two indicators, the stochastic indicator produces a rate of return, while three out of four companies, including BANK, PNBS, and BRIS, find the stochastic indicator more optimal based on the percentage of profit obtained. According to the data obtained, the stochastic indicator on BANK shares is 41.63%, PNBS is 16.94%, and BRIS is 67.02%, while the MACD indicator is on BTPS stocks at 6.09%. The results of this study can be considered in making investment decisions and help determine buying and selling positions in the capital market.