Analisa Perbandingan Campuran Pasir Kali Desa Kinapani dengan Pasir Laut Desa Wasuamba Terhadap Kuat Tekan Beton

Authors

  • Deti Universitas Muhammadiyah Buton, Baubau, Indonesia
  • Muh. Sayfullah S. Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Buton, Indonesia
  • Muhammad Abdu Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Buton, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35326/scej.v8i1.5137

Keywords:

Beton, Pasir Kali, Pasir Laut, Kuat Tekan

Abstract

Beton adalah sebuah bahan komposit yang terbuat dari kombinasi agregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen potland, yang terdiri dari agregat mineral (kerikil dan pasir), semen dan air. Dari penelitian ini, benda uji berupa beton dengan campuran berbagai jenis pasir yaitu pasir kali dan pasir laut yang ditinjau dari segi campuran pasir laut 70% pasir kali 30% dan pasir laut 50% pasir kali 50%. agregat kemudian di ayak dengan menggunakan shieve shaker machine. Setiap pasir yang tertahan di ayakan dipisahkan sesuai dengan nomor ayakan, sehinnga akan diperoleh zonasi pasir, lalu dilakukan pengujian kadar air dan kadar lumpur pasir untuk diketahui karakteristik dari agregat halus tersebut. Pada saat pencampuran di lakukan pengujian slump, dan semua variasi campuran menggunakan SNI. Setelah benda uji berumur 3 hari, 7 hari dan 28 hari, dilakukan pengujian kuat tekan. Pada pengujian kuat tekan pencampuran pasir laut 70% pasir kali 30% pada umur 3 hari memiliki nilai sebesar 41,5kg/cm2, umur 7 hari 58,6kg/cm2 dan umur 28 hari memiliki nilai sebesar 72,3kg/cm2. Sedangkan uji kuat tekan pencampuran pasir laut 50% pasir kali 50% pada umur 3 hari memiliki nilai sebesar 31,3kg/cm2, umur 7 hari 67,8kg/cm2 dan umur 28 hari memiliki nilai sebesar 114,9kg/cm2.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Muh. Sayfullah S., Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Buton, Indonesia

Beton adalah sebuah bahan komposit yang terbuat dari kombinasi agregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen potland, yang terdiri dari agregat mineral (kerikil dan pasir), semen dan air. Dari penelitian ini, benda uji berupa beton dengan campuran berbagai jenis pasir yaitu pasir kali dan pasir laut yang ditinjau dari segi campuran pasir laut 70% pasir kali 30% dan pasir laut 50% pasir kali 50%. agregat kemudian di ayak dengan menggunakan shieve shaker machine. Setiap pasir yang tertahan di ayakan dipisahkan sesuai dengan nomor ayakan, sehinnga akan diperoleh zonasi pasir, lalu dilakukan pengujian kadar air dan kadar lumpur pasir untuk diketahui karakteristik dari agregat halus tersebut. Pada saat pencampuran di lakukan pengujian slump, dan semua variasi campuran menggunakan SNI. Setelah benda uji berumur 3 hari, 7 hari dan 28 hari, dilakukan pengujian kuat tekan. Pada pengujian kuat tekan pencampuran pasir laut 70% pasir kali 30% pada umur 3 hari memiliki nilai sebesar 41,5kg/cm2, umur 7 hari 58,6kg/cm2 dan umur 28 hari memiliki nilai sebesar 72,3kg/cm2. Sedangkan uji kuat tekan pencampuran pasir laut 50% pasir kali 50% pada umur 3 hari memiliki nilai sebesar 31,3kg/cm2, umur 7 hari 67,8kg/cm2 dan umur 28 hari memiliki nilai sebesar 114,9kg/cm2.

Muhammad Abdu, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Buton, Indonesia

Beton adalah sebuah bahan komposit yang terbuat dari kombinasi agregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen potland, yang terdiri dari agregat mineral (kerikil dan pasir), semen dan air. Dari penelitian ini, benda uji berupa beton dengan campuran berbagai jenis pasir yaitu pasir kali dan pasir laut yang ditinjau dari segi campuran pasir laut 70% pasir kali 30% dan pasir laut 50% pasir kali 50%. agregat kemudian di ayak dengan menggunakan shieve shaker machine. Setiap pasir yang tertahan di ayakan dipisahkan sesuai dengan nomor ayakan, sehinnga akan diperoleh zonasi pasir, lalu dilakukan pengujian kadar air dan kadar lumpur pasir untuk diketahui karakteristik dari agregat halus tersebut. Pada saat pencampuran di lakukan pengujian slump, dan semua variasi campuran menggunakan SNI. Setelah benda uji berumur 3 hari, 7 hari dan 28 hari, dilakukan pengujian kuat tekan. Pada pengujian kuat tekan pencampuran pasir laut 70% pasir kali 30% pada umur 3 hari memiliki nilai sebesar 41,5kg/cm2, umur 7 hari 58,6kg/cm2 dan umur 28 hari memiliki nilai sebesar 72,3kg/cm2. Sedangkan uji kuat tekan pencampuran pasir laut 50% pasir kali 50% pada umur 3 hari memiliki nilai sebesar 31,3kg/cm2, umur 7 hari 67,8kg/cm2 dan umur 28 hari memiliki nilai sebesar 114,9kg/cm2.

Downloads

Published

2023-06-20

How to Cite

Deti, Muh. Sayfullah S., & Abdu, M. (2023). Analisa Perbandingan Campuran Pasir Kali Desa Kinapani dengan Pasir Laut Desa Wasuamba Terhadap Kuat Tekan Beton. SCEJ (Shell Civil Engineering Journal), 8(1), 19–25. https://doi.org/10.35326/scej.v8i1.5137