Meningkatkan Keterampilan Membaca Cepat Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Learning Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Sekolah Dasar

Authors

  • Andriadi Andriadi Universitas Muhammadiyah Buton
  • Safiudin Safiudin
  • Manan Manan

Keywords:

kata Kunci :, metode, kooperatif learning, kemampuan membaca

Abstract

Penelitian ini melatar belakangi terdapat kondisi yang tidak mendukung bagi siswa dalam kemampuan membaca, rendahnya kemampuan membaca dikarenakan siswa mengalami kesulitan dalam penggunaan huruf kapital tanda baca, dan merangkai kata. Hal ini dapat dilihat pada kemampuan rendahnya siswa membaca terdapat siswa yang tuntas ada 6 siswa dengan presentase (37,5%) dan 14 siswa yang tidak tuntas dengan presentase (62,5%) dengan nilai rata-rata 62,83. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca cepat dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Learning pada pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 2 Wonco. Subjek penelitian ini adalah siswa SD Negeri 2 Wonco yang terdiri 20 siswa. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian Tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisi data berbentuk kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian peningkatan kemampuan membaca koperatif learning pada kondisi awal  dengan 37,5%, siklus I sebesar 66,37% dan peningkatan kemampuan membaca cepat siswa pada siklus II meningkat menjadi 75,85%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif learning terbukti mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas V SD Negeri 2 wonco.

Kata KunciMetode, Koperatif learning, Kemampuan membaca

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Andriadi Andriadi, Universitas Muhammadiyah Buton

Penelitian ini melatar belakangi terdapat kondisi yang tidak mendukung bagi siswa dalam kemampuan membaca, rendahnya kemampuan membaca dikarenakan siswa mengalami kesulitan dalam penggunaan huruf kapital tanda baca, dan merangkai kata. Hal ini dapat dilihat pada kemampuan rendahnya siswa membaca terdapat siswa yang tuntas ada 6 siswa dengan presentase (37,5%) dan 14 siswa yang tidak tuntas dengan presentase (62,5%) dengan nilai rata-rata 62,83. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca cepat dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Learning pada pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 2 Wonco. Subjek penelitian ini adalah siswa SD Negeri 2 Wonco yang terdiri 20 siswa. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian Tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisi data berbentuk kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian peningkatan kemampuan membaca <em>koperatif learning</em> pada kondisi awal  dengan 37,5%, siklus I sebesar 66,37% dan peningkatan kemampuan membaca cepat siswa pada siklus II meningkat menjadi 75,85%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif learning terbukti mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas V SD Negeri 2 wonco.<strong>Kata Kunci</strong> :  <strong>Metode, </strong><strong><em>Koperatif learning</em>, Kemampuan membaca</strong>

Safiudin Safiudin

Penelitian ini melatar belakangi terdapat kondisi yang tidak mendukung bagi siswa dalam kemampuan membaca, rendahnya kemampuan membaca dikarenakan siswa mengalami kesulitan dalam penggunaan huruf kapital tanda baca, dan merangkai kata. Hal ini dapat dilihat pada kemampuan rendahnya siswa membaca terdapat siswa yang tuntas ada 6 siswa dengan presentase (37,5%) dan 14 siswa yang tidak tuntas dengan presentase (62,5%) dengan nilai rata-rata 62,83. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca cepat dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Learning pada pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 2 Wonco. Subjek penelitian ini adalah siswa SD Negeri 2 Wonco yang terdiri 20 siswa. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian Tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisi data berbentuk kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian peningkatan kemampuan membaca <em>koperatif learning</em> pada kondisi awal  dengan 37,5%, siklus I sebesar 66,37% dan peningkatan kemampuan membaca cepat siswa pada siklus II meningkat menjadi 75,85%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif learning terbukti mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas V SD Negeri 2 wonco.<strong>Kata Kunci</strong> :  <strong>Metode, </strong><strong><em>Koperatif learning</em>, Kemampuan membaca</strong>

Manan Manan

Penelitian ini melatar belakangi terdapat kondisi yang tidak mendukung bagi siswa dalam kemampuan membaca, rendahnya kemampuan membaca dikarenakan siswa mengalami kesulitan dalam penggunaan huruf kapital tanda baca, dan merangkai kata. Hal ini dapat dilihat pada kemampuan rendahnya siswa membaca terdapat siswa yang tuntas ada 6 siswa dengan presentase (37,5%) dan 14 siswa yang tidak tuntas dengan presentase (62,5%) dengan nilai rata-rata 62,83. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca cepat dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Learning pada pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 2 Wonco. Subjek penelitian ini adalah siswa SD Negeri 2 Wonco yang terdiri 20 siswa. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian Tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisi data berbentuk kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian peningkatan kemampuan membaca <em>koperatif learning</em> pada kondisi awal  dengan 37,5%, siklus I sebesar 66,37% dan peningkatan kemampuan membaca cepat siswa pada siklus II meningkat menjadi 75,85%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif learning terbukti mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas V SD Negeri 2 wonco.<strong>Kata Kunci</strong> :  <strong>Metode, </strong><strong><em>Koperatif learning</em>, Kemampuan membaca</strong>

Downloads

Published

2024-04-01