Article Sidebar

Submitted
November 4, 2024
Accepted
February 21, 2025
Published
February 21, 2025
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 29 Download : 33

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Sistem pengelolaan data ini berfungsi untuk menerima data dari alat tersebut sehingga bisa terlihat pada smartphone dari pasien. Ketika pasien merasakan hal yang aneh dari jantungnya, pasien bisa langsung menempelkan pad dari alat tersebut ke dada sebelah kiri. Setelah ditempelkan, pasien bisa langsung menghubungkan alat tersebut dengan aplikasi pada smartphone pasien dengan menggunakan bluetooth agar langsung bisa dimonitor oleh aplikasi tersebut. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur untuk memudahkan pasien seperti, autoconnect atau dalam bahasa Indonesia disebut terhubung secara otomatis. Fitur ini memudahkan pasien agar tidak lagi harus menghubungkan alat dan aplikasinya secara manual. Fitur ini syaratnya hanya dengan menghubungkan secara manual pada awalnya saja, dan setelah itu tidak diperlukan lagi untuk menghubungkannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat sistem aplikasi pada smartphone Android yang dapat mengolah data sinyal detak jantung seseorang yang terhubung dengan Web Server. Maka dari itu dilakukan beberapa pengujian pada penelitian ini agar mencapai tujuan tersebut. Hasil dari pengujian ini berupa pengujian pada sistem komunikasi dari sistem ini, pengujian pada aplikasi, dan pengujian pada subyek manusia. Setelah pengujian tersebut, disimpulkan bahwa tujuan telah tercapai berdasarkan hasil pengujian pada aplikasi yang berjalan baik dan yang ditampilkan sesuai dengan pengukuran pada osiloskop.

Keywords

Sisten Aplikasi Data Sinyal Detak Jantung Teknologi Web Services

Article Details

License

Copyright (c) 2025 Rifat Fansyuri Datau

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Sang Pencerah Journal is an electronic journal that freely available. Papers that submitted to this journal are published under the terms of the Creative Commons License. The terms of the license are:

Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.

ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.

No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

 Creative Commons License
How to Cite
Datau, R. F. (2025). Sistem Aplikasi Pengelolaan Data Sinyal Detak Jantung menggunakan Teknologi Web Services. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 11(1), 233–245. Retrieved from http://jurnal-umbuton.ac.id/index.php/Pencerah/article/view/6568
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Adrian, M. A., Widiarto, M. R., & Kusumadiarti, R. S. (2021). Health Monitoring System dengan Indikator Suhu Tubuh, Detak Jantung dan Saturasi Oksigen Berbasis Internet of Things (IoT). J. Petik, 7(2), 108-118.
  2. Astuti, T. S. R., & Soewondo, P. (2019). Analisis Kesiapan Pembiayaan Hipertensi, Diabetes Melitus dan Gangguan Jiwa dalam Mendukung Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) Tahun 2018-2020. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 3(1), 5.
  3. Biaggy, F., & Wibowo, P. (2020). Upaya Pemenuhan Hak Pelayanan Kesehatan Kepada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan. Yuridika, 3, 2.
  4. Dian, J., Silalahi, F. D., & Setiawan, N. D. (2021). Sistem Monitoring Detak Jantung Untuk Mendeteksi Tingkat Kesehatan Jantung Berbasis Internet Of Things Menggunakan Android. JUPITER (Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer), 13(2), 69-75.
  5. Kurnia, D. A., & Hermawan, H. (2020). Arrhymon: Alat Monitoring Irama Jantung Portabel untuk Penderita Gangguan Aritmia Jantung. CALYPTRA, 9(1).
  6. Lubis, E. M. (2021). Kendala Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU PTM): Literatur Review. Journal Transformation of Mandalika, 2(3), 43-71.
  7. Maulina, N., Sayuti, M., & Said, B. H. (2020). Hubungan konsumsi kopi dengan frekuensi denyut nadi pada mahasiswa program studi pendidikan dokter universitas malikussaleh tahun 2019. AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 6(1), 17-28.
  8. Megawati, S. (2021). Pengembangan sistem teknologi internet of things yang perlu dikembangkan negara indonesia. JIEET (Journal of Information Engineering and Educational Technology), 5(1), 19-26.
  9. Ningsih, E. S., Wibowo, T. H., & Siwi, A. S. (2023). Gambaran Kestabilan MAP (Mean Arterial Pressure) dan Heart Rate Pasien Spinal Anestesi Di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA).
  10. Pangoempia, S. J., Korompis, G. E., & Rumayar, A. A. (2021). Analisis pengaruh pandemi COVID-19 terhadap pelayanan kesehatan di puskesmas Ranotana Weru dan puskesmas teling atas Kota Manado. Kesmas, 10(1).
  11. Phangliady, I. (2023). Alat pendeteksi bradikardia dan takikardia berdasarkan bunyi denyut jantung berbasis ESP32 (Doctoral dissertation, Widya Mandala Surabaya Catholic University).
  12. Rahadjeng, E., & Nurhotimah, E. (2020). Evaluasi pelaksanaan posbindu penyakit tidak menular (Posbindu PTM) di lingkungan tempat tinggal. Jurnal Ekologi Kesehatan, 19(2), 134-147.
  13. Ramadhani, S., Sutiningsih, D., & Purnami, C. T. (2023). Kendala Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan pada Penderita Hipertensi di Puskesmas: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(4), 553-560.
  14. Rozie, F. (2016). Rancang Bangun Alat Monitoring Jumlah Denyut Nadi/Jantung Berbasis Android. Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT), 4(1).
  15. Saputri, A. D., Ikliptikawati, D. K., & Rell, F. (2020). Comparison of giving anesthesia of ketamine-xylazine combination with propofol anesthesia on electrocardiogram overview in domestic cats.
  16. Sukamto, S. (2018, January). Deteksi Dini Aritmia Jantung Melalui Denyut Nadi Menggunakan Algoritma Grammatical Evolution. In Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung (pp. 289-297).
  17. Sumarta, S. C. (2022). Simulasi Sistem Monitoring Kondisi Pasien Serangan Jantung Menggunakan Arduino dan Sensor Detak Jantung. TEMATIKA: Jurnal Penelitian Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 45-56.
  18. Ulva, A. F., Fhonna, R. P., Yulisda, D., Nur, M., & Setiawan, R. (2023). aplikasi IoT pemantauan detak jantung pasien lansia beresiko tinggi di RSCM Cut Mutia Lhokseumawe berbasis mobile. G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 7(1), 237-246.
  19. Wahidin, M., Agustiya, R. I., & Putro, G. (2023). Beban penyakit dan program pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular di indonesia. J Epidemiol Kesehat Indones, 6(2), 105-12.
  20. Widodo, Y., Fransiska, T. D. I., Putri, I. P. C., Zahro, S. A., Fithrotuzzahro, A., & Patria, D. K. A. (2022). Peranan Telemedicine pada penatalaksanaan penyakit jantung koroner akut. Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia, 2(1), 34-41.
  21. Yuniadi, Y. (2017). Mengatasi Aritmia, Mencegah Kematian Mendadak. eJournal Kedokteran Indonesia, 5(3), 46-139.