Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pemetaan strategi organisasi pada BP3M Kota Baubau, dengan menggunakan pemodelan Strategy Maps oleh Kaplan dan Norton. Alat analisis Swoot digunakan, untuk mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi penerapan teknologi informasi penyelenggaraan e-Gvernment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan strategi BP3M, yaitu (1) Partisipasi pengguna, peningkatan transparansi informasi, kemudahan layanan; (2) Sharing informasi antar SKPD, penyederhanaan prosedur birokrasi. Elemen proses internal diketahui ada dua strategi, yakni (1) Peningkatan infrastruktur pelayanan masyarakat;  (2) peningkatan fungsi media portal, stabilitas aplikasi sistem informasi, peningkatan penggunaan software legal. Perspektif Pertumbuhan ada empat strategi, yakni (1) peningkatan kualitas sumber daya manusia; (2) Tata kelola organisasi; (3) e-leadership; (4) research and development software dan hardware. Elemen Keuangan diketahui ada dua, yakni (1) Efisiensi Penggunaan Dana; (2). peningkatan sumber dana lain perlu dilakukan untuk menanggulangi permasalahan dari sudut pengganggaran, salah satunya melalui hibah (grant) atau melalui sumber pendanaan lain. Direkomendasikan bahwa strategy maps yang dilakukan oleh BP3M Kota Baubau dalam penyelenggaraan e-gov, telah menggunakan pemodelan Strategy Maps oleh Kaplan dan Norton.

Keywords

pemodelan, strategy maps, pelayanan e-gov, teknologi informasi

Article Details

How to Cite
Nur Achmad, F. Y. (2016). STRATEGY MAPS PENYELENGGARAAN E-GOVENRMENT PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL KOTA BAUBAU. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 2(2), 9–19. https://doi.org/10.35326/pencerah.v2i2.191