Main Article Content

Abstract

Menyusui memegang peranan penting terhadap tumbuh kembang bayi, kegagalan untuk memberikan ASI eksklusif dapat menyebabkan tingginya angka kejadian penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kegagalan pemberian ASI Eksklusif pada bayi di RSUD Tgk. Chik Ditiro Kabupaten Pidie. Metode : jenis penelitian yaitu analitik dengan pendekatan crossectional, populasi adalah semua ibu bersalin dan menyusui yang berjumlah 85 orang. Hasil Penelitian : Hasil penelitian untuk variabel pengetahuan diperoleh nilai p= 0,000, variabel sikap diperoleh p= 0,000, variabel peran penolong persalinan diperoleh p= 0,000, variabel tradisi diperoleh p= 0,000 yang artinya variabel tersebut memiliki hubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi  sedangkan variabel umur ibu diperoleh nilai p= 0,131, variabel pendidikan  diperoleh p= 0,526, variabel pekerjaan diperoleh nilai p= 0,576, variabel pendapatan diperoleh p= 0,271, variabel paritas diperoleh p= 0,477, variabel usia bayi diperoleh nilai p= 0,560, variabel prilaku diperoleh nilai p= 0,402 yang artinya variabel tersebut tidak memiliki hubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi. Kesimpulan : variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi yaitu variabel peran penolong persalinan.

Keywords

Kegagalan, Pemberian, ASI Eksklusif, Bayi

Article Details

How to Cite
Idawati, I., Mirdahni, R., Andriani, S., & Yuliana, Y. (2021). Analisis Penyebab Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif pada Bayi di RSUD Tgk. Chik Ditiro Kabupaten Pidie. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 7(4), 593–608. https://doi.org/10.35326/pencerah.v7i4.1573

References

  1. Dewi, P., Watinngsih, A., Megaputri, P., Dwijayanti, L., Jayanti, N., & Wahyuni, I. (2020). Pediktor Kegagalan Pemberian ASI Eksklkusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Spaten Buleleng. J Lmah Bidan, 1.
  2. Dewi, T. (2021). Pengetahuan, keyakinan dan budaya Ibu Menyusu Berkaitan terhadap ASI Eksklusif. Jurnal Keperawatan, 13(1), 213–226.
  3. Dinkes. (2014). Situasi dan Analaisis ASI Eksklusif.
  4. Eugenie, T., Batlejeri, J., & Napitupulu, M. (2015). Pengetahuan ibu merupakan Faktor Dominan dalam Pemberian Asi Eksklusif. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 2(2), 27–33.
  5. Haurissa, T., Manueke, I., & Kusmiyati, K. (2019). Pengetahuan dan Sikap Ibu Menyusui dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif. JIDAN: Jurnal Ilmiah Bidan, 6(2), 58–64. https://doi.org/10.47718/jib.v6i2.818
  6. Jannah, A. M. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perlaku Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Gerem Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kota Cilegon Tahun 2015. Univesitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
  7. Kemenkes. (2018). Peran Pemerntah Dalam Penanganan Kegagalan ASI Eksklusif.
  8. Lestari, D. (2021). Implementasi Kebijakan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif Di Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. [Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh]. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16044/
  9. Mariana. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Keluarga Tani Kabupaten Pidie Terhadap Anak Stunting Usia 6-24 Bulan. 2021, publikasi online. [Universitas Sumatera Utara]. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456/31256
  10. Marifah, T. K. (2019). Faktor yang Mempengaruhi Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pegandan Tahun 2019. Universitas Negeri Semarang.
  11. Pitaloka, D., Abrory, R., & Pramita, A. (2018). Hubungan antara Pengetahuan dan Pendidikan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Amerta Nutr. 2018;2(3):265. doi:10.20473/amnt.v2i3.2018.265-270. Amerta Nutrition, 2(3), 265–270.
  12. Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Hyun, C. C., Wijayanti, L. M., Putri, R. S., & Santoso, P. B. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 1–12.
  13. Rahmadhan, E., Lubis, G., & Edison. (2013). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Angka Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 0-1 Tahun di Puskesmas Kuranji Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 2(2).
  14. Salamah, U., & Prasetya, P. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kegagalan Ibu Dalam Pemberian Asi Eksklusif. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(3), 199–204. https://doi.org/10.33024/jkm.v5i3.1418
  15. Setyaningsih, F. T. E., & Farapti. (2018). Hubungan Kepercayaan dan Tradisi Keluarga pada Ibu Menyusui dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Sidotopo, Semampir, Jawa Timur. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 7(2).
  16. Sholikah, B. (2018). Hubungan Penolong Persalinan, Inisiasi Menyusu Dini dan Dukungan Petugas Kesehatan dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 3(2), 6–12. https://doi.org/10.30651/jkm.v3i2.1755
  17. Sutrini, E., & Aulia, H. (2020). Hubungan Faktor-Faktor Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Bekerja Di Rsu Budi Kemuliaan. Jurnal Media Informasi Kesehatan, 7(2), 385–394. https://doi.org/10.36743/medikes.v7i2.243
  18. Syafneli, & EY, H. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Pasir Jaya Tahun 2014. Journal Martenity and Neonatal, 2(1), 54–61.
  19. Untari, J. (2017). Hubungan Karakteristik Ibu Dan Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal FORMISL KesMas Respati, 2(1). http://formilkesmas.respati.ac.id/index.php/formil/article/view/58
  20. Wulandari, A. (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perlaku Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu yang Mempunyai Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan di Desa Bangunjiwo Kasihan Bantul. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ’Aisyiyah Yogyakarta.
  21. Wulansari, S., & Pramono, M. S. (2014). Correlation between Family Social Economy Status and Exclusive Breastfeeding in Tanah Kali Kedinding Public Health Centre, Surabaya. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17(1), 9–15.